Tikus
Tikus Si Pengerat
Tikus digolongkan sebagai hewan rodentia karena gigi serinya tumbuh 0,3 – 0,4 mm setiap harinya. Untuk menetralisir perpanjangan gigi nya, setiap malam hari tikus akan mengerat apa saja seperti kayu, furniture, pipa air, kabel telpon, kabel komputer, kabel listrik dll.
PT. MOIKO MITSUBA INDONESIA memberikan keunggulan dalam pelayanan pengendalian hama tikus dengan metode RODENTKO Service, yaitu:
a. Intensive Treatment Treatment menggunakan bahan aktif golongan acute dengan diverifikasi umpan disesuaikan dengan jenis tikus atau barang yang dimakan/dirusak. Intensive treatment memakan waktu 3 s/d 7 hari yang dilakukan oleh Serviceman MOIKO berpengalaman meliputi pemasangan umpan, penempatan air minum tikus dan pemasangan glue trap pada siang atau malam hari menjelang mall/supermarket/toko tutup. Pada keesokan harinya dilakukan inspeksi oleh petugas MOIKO untuk menangani tikus mati atau terkena glue trap, serta mengamati apakah masih ada barang yang dirusak oleh tikus.
b. Maintenance Treatment Menggunakan umpan berbahan aktif golongan antikoagulan yang diformulasi dengan berbagai jenis bahan umpan sesuai jenis tikus, dengan tujuan untuk memproteksi kemungkinan masuknya kembali hama tikus yang baru dari luar. Untuk menjaga kualitas treatment dan serangan kembali hama tikus, maka akan dilaksanakan maintenance treatment dan supervisi (Quality Control) oleh petugas MOIKO, sesuai dengan perjanjian kerja kedua belah pihak.
Kelebihan tikus
Memiliki indera penciuman.
Pendengaran serta kemampuan daya ingat yang sangat baik.
Memiliki sifat gampang curiga (Neophobia).
jera umpan.
jera perangkap (Toxicant Shynens).
mudah beradaptasi dengan gelombang elektromagnetik dan suara ultrasonik.
kemampuan Tikus
menggali
memanjat
meloncat
berenang
makanan Kesukaan tikus
jagung
daging
umbi – umbian
kacang – kacangan
Untuk pengendalian hewan cerdik ini tidaklah mudah, maka diperlukan pengetahuan mengenai morfologi, biologi, fisiologi, perilaku masing – masing spesies tikus dan ditunjang tenaga Profesional yang berpengalaman untuk menanganinya