Semut
Semut Makhluk Terkuat Di Dunia
Semut ini mampu memikul benda 50x berat badannya sendiri, maka dari itu dia disebut makhluk terkuat di dunia, dan lagi mereka mampu bekerja sama dengan koloninya untuk memindahkan objek yang lebih besar
Peranannya sebagai vektor penyakit ini disebabkan kebiasaanya mencari makan di area sampah, seresah daun, tumpukan batu, saluran drainase dan area lainnya. Selain sebagai vektor penyakit serangga merayap ini senang menggigit manusia, pada beberapa kasus pada orang – orang yang sensitive terhadap gigitannya dapat menyebabkan kematian.
Pengendalian semut dengan metode spraying terbukti tidak dapat mengendalikan semut secara tuntas. Hanya semut yang terkena saja yang akan mati, sedangkan semut – semut yang berada di sarang baik di pohon maupun dalam tanah tetap bebas berkembang biak.
PT. MOIKO MITSUBA INDONESIA memiliki solusi yaitu ANSKO. umpan semut mengandung IGR, Ansko akan dibawa oleh semut ke sarangnya yang mengakibatkan rusaknya sistem metabolisme koloni semut, tidak dapat mencerna makanan, sakit kemudian mati di sarangnya. Ansko berbentuk umpan granullar berwarna pink yang dapat ditempatkan pada sela – sela retakan/sarang dan alur semut.
Semut mengalami metamorfosis sempurna yang dimulai dari telur, larva, pupa dan imago. Telur sangat kecil dan berwarna putih seperti susu, larva yang baru menetas berwarna putih seperti ulat dengan kepala menyempit ke arah depan, larva mengalami beberapa moulting sebelum menjadi pupa. Pupa bentuknya seperti imago tetapi lebih lunak, berwarna putih krem dan tidak aktif.
Semut merupakan serangga sosial yang hidupnya dalam sarang yang bersifat permanen. Ukuran koloni sangat bervariasi dan kebanyakan berlokasi di dalam tanah, kayu dan diantara bebatuan.
Kasta Dalam Semut
Semut Jantan
kasta ini tugas utamanya adalah untuk kawin dengan betina, setelah kawin biasanya jantan mati
Ratu Semut
Kasta ini memiliki tubuh yang paling besar, betina memulai hidupnya sebagai serangga bersayap, tetapi sayap segera dijatuhkan setelah kawin. Ratu dapat mengatur perkembangan koloni setelah sekali kawin dengan jantan.
betina akan menghasilkan telur, telur yang dibuahi akan menjadi betina (kebanyakan pekerja) dan telur yang tidak dibuahi akan menjadi jantan.
Semut pekerja
Kasta ini terdiri atas betina steril tanpa sayap. Tugasnya merawat dan membuat sarang, memberi makan larva dan kasta lainnya, merawat telur, mempertahankan koloni dari musuh.
Semut pekerja satu sama lain berkomunikasi dengan menggunakan ”trail pheromon”, semut pekerja akan memberikan tanda pada alur yang dilalui.