Nyamuk
Nyamuk serangga paling mematikan di dunia
serangga Nyamuk ini membunuh setidaknya sekitar 700 ribu orang di dunia Setiap tahunnya, maka dengan ini tidak heran nyamuk mendapat predikat serangga paling mematikan di dunia.
Nyamuk betina yang menghisap darah, untuk pembentukan telur. Sedangkan nyamuk jantan menghisap sari pati tumbuh – tumbuhan. Dengan ukuran tubuh nyamuk relatif kecil nyamuk mampu terbang dengan kecepatan 1,5 – 2,5 km/jam. Habitat nyamuk pada umumnya memanfaatkan air lingkungan, seperti danau, aliran air, kolam air payau, saluran irigasi, selokan, kaleng bekas dan lain – lain yang dapat berperan sebagai tempat perindukan larva nyamuk.
Hama serangga terbang seperti nyamuk tidak dapat dibasmi secara total, karena menyangkut kondisi sanitasi lingkungan, sistem konstruksi bangunan, proofing yang terkait dengan biologi hama, serta kemampuan bermigrasi dari nyamuk itu sendiri (jika terbang lurus bisa mencapai jarak 6 km).
Tetapi dengan penanganan Mosquitos Control secara teratur serta dengan metode pengendalian secara terpadu, populasi hama dapat ditekan sampai batas yang tidak mengganggu.
METODE PENGENDALIAN
Indoor Treatment (dalam ruangan)
Pengembunan, menggunakan alat : Cold Fogger pada ruang-ruang kosong
Spot/wall spraying, menggunakan alat : Hand Sprayer
Outdoor Treatment (luar ruangan)
Fase Imago / Dewasa
- Pengasapan/fogging, menggunakan alat : Jet Thermal Fogger
- Pengkabutan/misting bertekanan tinggi, menggunakan alat : Power Sprayer, Mist Blower, Mesin Sprayer
Fase Larva/jentik
- Penyiraman/drenching pada genangan air menggunakan larvisida.
Nyamuk merupakan serangga malam (nocturnal) kecuali Aedes aegypti, umumnya nyamuk Aedes Aegypti aktif di siang hari, Anopheles aktif pada malam hari dan Culex aktif mulai jam enam sore dan puncaknya pukul 22.00 sampai dengan 02.00. Serangga ini menyukai kondisi yang gelap, hitam, lembab, kurang angin, dan tertutup.